LDKS


LDKS adalah singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Pelatihan ini diberikan kepada siswa sekolah

SMAN 1 LINGSAR, 14 S.D 15 OKTOBER 2023 MELAKSANAKAN KEGIATAN LDKS

UPACARA PEMBUKAAN LDKS

MATERI MENEJEMEN KEPEMIMPINAN

KEGIATAN PBB PELATIHAN BARIS BERBARIS

MATERI BEBAS NARKOBA

MALAM KEAKRABAN

SENAM PAGI

UPACARA PENUTUPAN DAN SALAM SALAMAN

Manfaat LDKS
Selain memiliki jiwa kepemimpinan, LDKS memiliki banyak manfaat bagi siswa. Dilansir dari laman Kemdikbud, LDKS diharapkan dapat melatih hal-hal berikut ini:

1. Jiwa Kepemimpinan
Sesuai namanya, LDKS utamanya adalah melatih jiwa kepemimpinan siswa. Pembekalan ini diberikan melalui teori dan aktivitas nyata. Dengan kemampuan memimpin ini, siswa dapat mengatur diri sendiri dan orang lain.

2. Ilmu Manajemen
Dalam LDKS biasanya diberikan pengetahuan tentang keorganisasian, terutama jika acara tersebut diselenggarakan internal organisasi tertentu seperti OSIS. Melalui LDKS, peserta akan memahami bagaimana manajemen organisasi yang baik.

3. Disiplin
Melalui LDKS, siswa diharapkan menjadi pribadi yang disiplin, yaitu berkomitmen untuk mematuhi aturan dan ketetapan yang ada.

4. Tanggung Jawab
Untuk menjadi pemimpin, siswa harus belajar bertanggung jawab dengan tugas dan kewajibannya, hingga dapat menyelesaikannya dengan baik.

5. Religius
Salah satu kriteria pemimpin yang baik adalah orang yang religius, yaitu orang yang patuh menjalankan perintah dan menjauhi larangan, termasuk berjiwa toleransi terhadap sesama manusia.

6. Menghargai Prestasi
Sebagai pemimpin, siswa harus bisa menghargai prestasi diri sendiri dan orang lain. Sebuah prestasi harus diapresiasi dan didorong untuk terus berbuat lebih baik.

7. Peduli Lingkungan
LDKS tidak hanya melatih hubungan manusia dengan manusia lain, tetapi juga dengan lingkungan alam. Pemimpin yang baik harus sadar akan pentingnya lingkungan sekitar dan berusaha memperbaiki jika ada kerusakan.

8. Kerja Sama
Sikap kerja sama pasti menjadi salah satu materi yang diajarkan dalam LDKS, terutama dalam materi organisasi. Sebab sebuah organisasi dapat berjalan baik dengan kerja sama yang baik pula.

9. Demokratis
Indonesia sebagai negara demokrasi harus memiliki calon-calon pemimpin yang demokratis pula. Artinya, pemimpin harus mendengar suara orang-orang yang dipimpin untuk mencapai tujuan yang lebih baik.

10. Berpikir Kritis
Dalam Indonesian Journal of Community Services and School Education Volume 1, No. 3, Desember 2021, Isnaini Mahuda dan Miftahul Huda menjelaskan LDKS dapat mendorong sikap berpikir kritis kepada pesertanya. Sikap ini dibutuhkan di era disrupsi yang memberikan tantangan besar bagi siswa. Hanya orang yang mampu berpikir kritis yang dapat menjadi pemimpin yang baik. Pemikiran kritis dapat menghasilkan keputusan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts